WASHINGTON - Ilmuwan es terkemuka dari Amerika Serikat memperkirakan, pada musim panas ini Kutub Utara berpeluang kehilangan lapisan es yang setia menutupinya. Jika itu terjadi, pertama kali dalam sejarah Kutub Utara akan kehilangan esnya.

Kondisi cuaca dan samudra dalam beberapa pekan ke depan akan menentukan seberapa besar lautan es akan mencair, dan tanda-tanda awalnya tidak terlalu baik, kata Mark Serreze. Dia adalah peneliti senior di Pusat