Bukan Air, Melainkan Hidrogen
Untuk mendapatkan hidrogen, air dipecah dulu. Butuh energi yang lebih mahal.
Senin, 2 Juni 2008
JAKARTA -- Blue energy, energi alternatif dari air laut yang murah dan ramah lingkungan versi Joko Suprapto dari Nganjuk, Jawa Timur, tidak hanya menjadi teka-teki di media massa. Para peneliti di dalam dan luar negeri pun sempat dibuatnya bertanya-tanya.
Setidaknya sampai Iswahyudi dari Sarana Harapan Indocorp, perusahaan yang nantinya akan memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan blue energy, menyatakan bukan air an sich, melainkan hidrogen
...