Nobel untuk Pembidik Gen

Berkat tikus.

Rabu, 10 Oktober 2007

STOCKHOLM - Martin J. Evans gembira bukan kepalang. Pria 66 tahun ini asal Inggris, tapi kegembiraannya bisa disetarakan dengan tim nasional sepak bola Italia setahun lalu kala merebut supremasi tertinggi dalam Piala Dunia. "Saya tidak percaya ini terjadi," katanya semringah.

Dulu Evans belia adalah pelahap biografi para ilmuwan peraih Nobel--sebuah penghargaan tertinggi dalam dunia sains. Tak sedetik pun pernah terlintas dalam benaknya ia bisa berg

...

Berita Lainnya