Menulis Film, Menulis Indonesia

Bandung Mawardi,
Saudagar Buku

Kita bermimpi memiliki perpustakaan film, berisi pelbagai tulisan mengenai film. Dokumentasi majalah, koran, tabloid, buku, dan skripsi tentu bakal melengkapi ikhtiar mengartikan kesejarahan penulisan film di Indonesia. Kita mengumpulkan tulisan-tulisan bermaksud menata penggalan-penggalan Indonesia mengacu ke film.

Film bukan cuma tontonan. Sejak masa 1920-an, orang-orang mulai menulis film. Tulisan-tulisan tentang film telah hadir di koran dan majalah sebagai acuan mengerti kebermaknaan film di negeri jajahan. Kita bisa melacak tulisan-tulisan itu di Panorama, Sin Po, Doenia Film, Aneka, Star News, Indonesia, Siasat, Pedoman, dan Mimbar Indonesia. Perhatian untuk film berlanjut sampai sekarang. Kita bisa menikmati ulasan atau resensi film, rutin disajikan di Tempo dan Kompas. Film selalu merangsang tulisan-tulisan meski perkembangan film di Indonesia fluktuatif. Kumpulan tulisan film pasti penting untuk menjadi referensi mengartikan film.

Minggu, 28 Desember 2014

Bandung Mawardi,
Saudagar Buku

Kita bermimpi memiliki perpustakaan film, berisi pelbagai tulisan mengenai film. Dokumentasi majalah, koran, tabloid, buku, dan skripsi tentu bakal melengkapi ikhtiar mengartikan kesejarahan penulisan film di Indonesia. Kita mengumpulkan tulisan-tulisan bermaksud menata penggalan-penggalan Indonesia mengacu ke film.

Film bukan cuma tontonan. Sejak masa 1920-an, orang-orang mulai menulis film. Tulisan-tulisan tentan

...

Berita Lainnya