Napak Tilas Serat Centhini

Heri Priyatmoko,
Salah satu pemakalah dalam acara "200 Tahun Serat Centhini"

Museum Radya Pustaka Surakarta digunakan sebagai tempat sarasehan bertajuk "200 Tahun Serat Centhini" pada 13 November 2014.

Para seniman-budayawan dan puluhan mahasiswa memadati teras museum tua itu. Mereka menerobos guyuran hujan demi merayakan sekaligus menghormati mahakarya kelas dunia tersebut. Betul apa yang dibilang pakar filologi Jawa, Prof. Poerbatjaraka: "Sami-sami serat Jawi, Centhini punika megah-megahaken" (di antara buku-buku bahasa Jawa, Centhini itu hebat tiada bandingan). Sejarawan terkemuka, Onghokham, juga menyejajarkan Centhini dengan karangan klasik Francois Rabelais, penyair Prancis abad XV yang berjasa memperkaya bahasa Prancis dengan penemuan tata bahasa dan kosa kata yang memukau.

Minggu, 23 November 2014

Heri Priyatmoko,
Salah satu pemakalah dalam acara "200 Tahun Serat Centhini"

Museum Radya Pustaka Surakarta digunakan sebagai tempat sarasehan bertajuk "200 Tahun Serat Centhini" pada 13 November 2014.

Para seniman-budayawan dan puluhan mahasiswa memadati teras museum tua itu. Mereka menerobos guyuran hujan demi merayakan sekaligus menghormati mahakarya kelas dunia tersebut. Betul apa yang dibilang pakar filologi Jawa, Prof. Poerbatjaraka: "Sami-sam

...

Berita Lainnya