Titik Temu Kepenyairan Indonesia-Malaysia

Toeti Heraty,
Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

1. Ada gejolak kegembiraan menerima buku Kumpulan Puisi Perempuan Indonesia-Malaysia. Akhirnya mungkin buku ini dapat menjadi sarana melangkahi jurang yang menganga antara bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia di satu pihak, juga antara puisi perempuan Malaysia dan puisi perempuan Indonesia di lain pihak. Sebelum buku Kumpulan Puisi Perempuan Indonesia-Malaysia (Kuala Lumpur: Institut Terjemahan & Buku Malaysia Berhad, 2014), telah diterbitkan dua antologi puisi perempuan Indonesia, yaitu (1) Bunga Rampai Puisi Wanita Seserpih Pinang Sepucuk Sirih (Jakarta: Pustaka Jaya, 1979), yang memuat puisi dari 17 penyair perempuan; dan (2) Selendang Pelangi (Magelang: IndonesiaTera, 2006), yang memuat puisi dari 19 penyair perempuan Indonesia. Akhirnya ada acara titik temu Indonesia-Malaysia.

Minggu, 16 November 2014

Toeti Heraty,
Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

1. Ada gejolak kegembiraan menerima buku Kumpulan Puisi Perempuan Indonesia-Malaysia. Akhirnya mungkin buku ini dapat menjadi sarana melangkahi jurang yang menganga antara bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia di satu pihak, juga antara puisi perempuan Malaysia dan puisi perempuan Indonesia di lain pihak. Sebelum buku Kumpulan Puisi Perempuan Indonesia-Malaysia (Kuala Lumpur: Institut Terje

...

Berita Lainnya