Klik!

Minggu, 11 Maret 2012

Geger Riyanto,
ALUMNUS SOSIOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA

Seorang teman tiba-tiba menunjukkan telepon selulernya. "Ini," katanya sambil memperlihatkan tombol power, "adalah kekuasaan. Dengan ini, gue menentukan HP ini hidup atau mati." Mendengarnya, kami tersenyum seadanya. Candaan yang cukup cerdas. "Boleh juga," gumam saya sambil mengangguk-angguk, meski kami tak sampai terkekeh.

Dan memang benar. Siapa pun--yang penting mampu membeli komputer atau pon

...

Berita Lainnya