Muda, Kata yang Kini Terlalu Pahit

Minggu, 18 Desember 2011

Geger Riyanto,
ALUMNUS SOSIOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA

Masih ingatkah, saban hari, generasi muda digadang-gadang sebagai alternatif kepemimpinan di Indonesia yang tangguh, terbuka, progresif; suluh yang dinanti-nanti untuk mengakhiri kegelapan rezim tua? Kini semua predikat mesianik itu menguap--dengan cara yang menyakitkan.

Saya tidak sedang berlebihan. Gembar-gembor kepemimpinan muda sempat benar-benar memberi harapan bagi mereka yang meyakini

...

Berita Lainnya