MALAM merambat di kawasan perbukitan di Dago Pakar, Bandung. Puluhan orang berjalan menembus dingin dan keremangan. Mata mereka menyapu tanah dengan cermat. Seseorang di antaranya kadang berhenti, mendekatkan wajah ke tanah bak orang Indian mendengar derap kuda yang mendekat. Ia mencari jejak--alami atau buatan--yang tertinggal di tanah. Sebuah teriakan memecah keheningan: "On paper!" Itulah isyarat ditemukannya jejak dari potongan kertas. Artinya,...