Bela Diri Tempur

Sabtu, 27 Januari 2007

Bayangkan, suatu malam Anda berjalan di tengah lorong yang gelap sendirian. Tiba-tiba sekelompok orang datang menyerbu dan menguras harta benda Anda. Melawan berarti menentang maut. Apalagi di Kota Jakarta yang sangat rawan kejahatan ini. Nyawa seperti tak berarti.

Menghadapi situasi di atas, siapa pun bisa panik. Tapi hal itu tidak terjadi jika Anda memiliki keahlian bela diri. Mungkin inilah yang ada di benak Maria Dwianto, 37 tahun. Ibu dua ana

...

Berita Lainnya