Antara Ngemil dan Emosi
Senin, 11 Desember 2006
Ngemil memang mengasyikkan. Kadang mulut dan tangan begitu bersinergi sehingga sulit menghentikan aksi yang satu ini. Orang pun mempunyai alasan berbeda ketika memilih camilan. Hanny Muchtar Darta, praktisi di bidang emotional intelligence, memaparkan ngemil adalah mengkonsumsi sesuatu--biasanya makanan ringan--di sela-sela jam makan. Alasannya mulai sekadar sebagai kebiasaan hingga upaya untuk menyeimbangkan kondisi emosi. "Pada saat seseorang me...