Mencari Belahan Jiwa
Setelah dua kali pertemuan, Herlina mulai sreg dengan seorang pria.
Selasa, 21 November 2006
Sebut saja perempuan ini Herlina. Hidungnya bangir, tubuhnya sintal, dan wajahnya manis. Soal karier, Herlina tak diragukan lagi. Bekerja di sebuah badan usaha milik negara, dia bahkan bisa ke Singapura atau Hong Kong untuk sekadar berbelanja. Tapi ada yang kurang. "Apa artinya semua ini bila hingga detik ini saya belum menemukan tambatan hati," ujarnya lirih.
Boleh jadi Herlina adalah potret wanita lajang di kota besar seperti Jakarta. Gaji berlimp
...