Meniti Harap di Film Dokumenter
Dari tangannya keluar karya-karya dokumenter yang diakui dunia internasional.
Rabu, 30 November 2005
Hajatan besar Jakarta International Film Festival (Jiffest) bakal kembali digelar. Saat inilah yang sering membuat Aryo Danusiri, 32 tahun, tersenyum senang. Pasalnya, inilah kesempatan sutradara film dokumenter ini mempertontonkan karyanya. Seperti Jiffest sebelumnya, karya-karya dokumenter Aryo selalu diputar.Tahun ini, karya lulusan Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini yang bakal diputar berjudul ...