Jalan Braga dulu disebut "Karrenweg" atau "Pedati weg", yang menghubungkan gudang kopi (Koffie Pakhuis) milik Andries de Wilde dengan Jalan Raya Pos (Groote Postweg). Asal nama Braga menurut almarhum M.A. Salmun, sastrawan Sunda, diambil dari bahasa Sunda, "ngabaraga", artinya berjalan menyusuri Sungai Cikapundung. Namun, kata "ngabaraga" bisa juga diterjemahkan menjadi "ngabar raga", yang berarti pamer tubuh. Sebab, pada masa kedudukan Belanda, para model...