Cahaya Aceh

"Menulis sesuatu yang harus dapat mencerahkan diri sendiri dan orang lain. Seburuk-buruknya saya berkarya paling tidak bisa berguna bagi orang lain. Menulis seperti semangat perjuangan yang dilakukan tokoh perempuan Aceh yang saya kagumi.

Rabu, 2 Februari 2005

"Kamu dilahirkan berlumuran darah, demikian juga kamu harus mati berlumuran darah demi melenyapkan penjajah dari bumi ini." Kutipan kalimat yang sering diucapkan Tjut Nyak Dhien, pahlawan perempuan ternama Aceh, seolah mengilhami penulis Helvy Tiana Rosa. Kini dalam situasi mengenaskan di Nanggroe Aceh Darussalam pascabadai tsunami, Helvy pun membantu meringankan beban penderitaan korban bencana nasional itu. Rencana yang dikerjakannya seperti bebe...

Berita Lainnya