"Ada penyesalan tak terhingga ketika memutuskan menjadi istri kedua. Aku tak bermasalah soal materi karena karierku bagus. Tapi soal ini, nih, perasaan dan waktu, membuat hidupku tak nyaman. Seperti telur di ujung tanduk," Vika, seorang manajer pemasaran sebuah perusahaan properti, menuturkan kesedihannya pada diskusi terbatas tentang poligami, Tak Enak Hati Terbagi, di Kemang, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lain lagi dengan Unima. Mantan wartawati s