1. Uji coba terhadap tikus yang dilakukan peneliti Rumah Sakit Barnes-Jewish di Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat, menunjukkan kurang tidur berperan dalam serangan Alzheimer atau kepikunan.

2. Dalam studi ini, para peneliti mempelajari tingkat amiloid beta--protein yang terakumulasi di otak penderita Alzheimer, yang pada tikus direkayasa secara genetis.

3. Tingkat amiloid akan naik dalam otak ketika tikus bangun dan menurun saat mereka tidur.