Ketika Mal Mengumbar Hiburan

Bagi pengunjung, tidak ada mal yang ideal. Selera mereka berubah sangat cepat.

Sabtu, 26 September 2009

Libur panjang berarti mal bagi kebanyakan orang, bahkan keluarga. Tengok saja padatnya mal di pusat hingga pinggiran kota. Veronica Siska, 38 tahun, adalah salah satu pengunjung setia bersama keluarganya. Ia mempunyai alasan sederhana. "Sekali datang, semua kebutuhan terpenuhi," kata ibu dua anak ini.

Di mal memang ada restoran, toko buku, toko mainan, salon, bioskop, tempat olahraga, dan kedai kopi arena nongkrong. Kebutuhan untuk penampilan pun te

...

Berita Lainnya