Hampir sebulan Juni, 42 tahun, gelisah setiap malam. Wanita lajang yang bekerja di sebuah badan usaha milik negara itu merasa benar-benar kerampokan. Sekitar awal tahun ia mengalami kerugian besar karena tidak hati-hati memilih jenis investasi melalui sebuah perusahaan sekuritas asing. Kini ia pun terjerumus untuk kedua kalinya karena krisis ekonomi di mancanegara.

"Aku teledor dan keasyikan aja," ia berdalih. Wajahnya kusut dan senyumnya yang bias