Menjadi Teman Si Sakit

Senin, 5 November 2007

Rasa gelisah selalu menempel pada Wina, 40 tahun. Ibu dua putra ini tak sempat lagi memikirkan anaknya. "Yang ada di kepala saya cuma masalah ibu saya," ucapnya. "Saya tidak paham bagaimana harus menghadapi ibu dengan masalah sakit jiwa seperti ini," ia menambahkan. Pikirannya benar-benar buntu. Stres pun kini perlahan-lahan mendekatinya.

Masalah kejiwaan memang semakin mencuat di masyarakat. "Sebentar-sebentar ada keluhan tidak merasa bahagia, mengal

...

Berita Lainnya