LUPA

Nyamuk itu menghantam tanpa ampun. Demam berdarah. Tubuh-tubuh terkapar, merintih pedih.

Minggu, 27 Februari 2005

Nyamuk itu menghantam tanpa ampun. Demam berdarah. Tubuh-tubuh terkapar, merintih pedih. Tak mengenal usia. Dan anak-anak itu, tergolek lemas, dengan selang infus di tubuhnya. Sungguh pemandangan yang mengiris. Sekitar 3.000 orang menjadi korban. Itu di DKI Jakarta. Begitu data resmi Dinas Kesehatan Ibu Kota pada 24 Februari 2005. Dua puluh satu di antaranya meninggal dunia. Duh, Tuhan begitu cepat memanggil mereka.Jakarta tidak sendiri. Hampir s...

Berita Lainnya