Tsunami Menabur Bakau
Minggu, 9 Mei 2010
Cerita ini berangkat dari perjuangan seorang Victor Emanuel Rayon, 60 tahun, yang akrab disapa Baba Akong. Dia dengan gigih melestarikan lingkungan dengan menanam pohon bakau di lahan seluas lebih dari 23 hektare. Semangat ini berawal dari bencana tsunami yang terjadi pada 12 Desember 1992 di Flores, Nusa Tenggara Timur. Tsunami itu menenggelamkan desanya, Ndete, Kecamatan Magepanda, Sikka, NTT.
Kejadian pahit yang membekas itu mendorongnya untuk
...