MOATHE, SETAHUN SETELAH INVASI ISRAEL

Minggu, 3 Januari 2010

Kendati hanya tinggal satu kaki yang menopang tubuhnya, anak itu masih tetap optimistis memandang hidup. Anak berusia 13 tahun itu tetap semangat bolak-balik mengunjungi ahli fisioterapi di Beit Lahiya, sebelah utara Jalur Gaza.

Moathe Abu Rabeeh--demikian nama anak lelaki itu--adalah bukti bahwa amarah peperangan tak lantas menghancurkan masa depannya. Serangan Israel terhadap tanah airnya, Palestina, pada 27 Desember 2008, tepat setahun yang lal

...

Berita Lainnya