Menanti Ajal di Ujung Parang

Minggu, 14 Desember 2008

Lolongan yang menyayat bercampur bau anyir darah dan daging segar menjadi pemandangan nan memilukan di rumah jagal anjing di bilangan Cawang, Jakarta Timur. Saban hari puluhan anjing terpaksa harus meregang nyawa di ujung parang sang algojo.

Anjing-anjing yang "malang" itu berasal dari sejumlah tempat di Jawa Barat, antara lain Sukabumi, Cianjur, dan Bandung. Dengan mulut terikat tali plastik, kawanan anjing itu dibungkus karung dan diangkut dengan

...

Berita Lainnya