Imaji Semu Kekerasan di Donetsk

Sabtu, 30 Juni 2012

"Now I Fear Nothing, I've Been to Donetsk." Kalimat itu terpampang di kaus oblong yang, menurut penjual toko-toko suvenir, paling banyak dibeli turis sepanjang Euro 2012 di Donetsk. Mungkin ada benarnya, karena saya melihat beberapa orang berseliweran dengan kaus itu. Mungkin juga strategi marketing, karena harganya Rp 220 ribu, dua kali lebih mahal dari desain lain.

"Ini cuma guyon," kata Alena, penjual kaus di Jalan Artema, yang membelah Donetsk, k

...

Berita Lainnya