"Bilic. Slaven Bilic."

Telah kutetapkan namaku menjadi sinonim dari mimpi buruk bagi mereka yang meremehkan kerja keras, abai pada kekerasan hati beruang yang berkelana di pegunungan Gorski Kotar, dan berpaling muka dari sebuah keniscayaan. Dan akan senantiasa menjadi demikian jika kalian lupakan ini, "Sepak bola telah berubah. Tim besar tak bisa lagi seenaknya ongkang-ongkang."

Bukankah aku datang tidak tanpa masa silam? Loew, lupakah engkau pada hari