LUTUT FREI

Cedera yang mengembalikannya ke bangku cadangan.

Kamis, 12 Juni 2008

Wajahnya merengut jelas sekali. Ia tak mampu lagi menahan tangis. Ini lebih dari sekadar kekalahan 0-1 timnya, Swiss, dalam pertandingan pembuka melawan Republik Cek. Tapi ini tentang lutut dan masa sebulan ke depan.

Begitulah. Air mata tak mampu menghapus fakta bahwa Alexander Frei, roh tim tuan rumah, harus undur bagai kabut dan embun yang hilang pagi-pagi sekali. Ia meninggalkan timnya yang boleh dibilang masih hijau untuk berkompetisi dengan

...

Berita Lainnya