Demam bola rupanya juga menghampiri Happy Salma. Sebelum laga Euro 2008 digelar, Happy lebih sering menghabiskan waktu dengan tenggelam di dunia sastra. Dia suka keliling ke sekolah-sekolah mengenalkan karya sastra, bermain teater, atau asyik dalam buku sastra buruannya.

Tapi Euro telah mencuri sebagian waktunya. Ia mengaku ikut-ikutan tersihir laga yang digelar empat tahun sekali itu. "Bola itu punya daya magis yang bisa mempengaruhi orang," ujar