Inalum Genjot Produksi untuk Tekan Kerugian

Hingga 2013, Inalum masih rugi US$ 495 juta.

Rabu, 21 Maret 2007

JAKARTA -- Produksi aluminium oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus digenjot. Pada akhir 2006, utilitas produksi perusahaan di atas 100 persen. Meski begitu, keuangan badan usaha milik negara ini masih mengalami rugi akibat depresiasi nilai tukar atas utang modal sekitar US$ 900 juta.

Perusahaan memiliki kapasitas produksi 230-240 ribu ton aluminium per tahun. Hingga akhir 2006, produksi aluminium 250 ribu ton. "Untuk mengurangi rugi,

...

Berita Lainnya