Telkom Menilai BRTI Persulit Rencana Penarifan Baru

"BRTI ingin memastikan Telkom tidak merugikan pelanggan."

Rabu, 7 Maret 2007

JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) menilai Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mempersulit rencana perubahan sistem penghitungan tarif telepon tetap Telkom dari berbasis pulsa menjadi berbasis menit.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan rencana itu adalah usaha Telkom memudahkan perhitungan tarif telepon. Rencana itu juga untuk mendukung implementasi tarif berbasis biay

...

Berita Lainnya