JAKARTA - Kalangan petani khawatir persediaan beras pemerintah sebanyak dua juta ton tidak terpenuhi. Kekhawatiran tersebut disebabkan oleh adanya anomali (ketidaklaziman) iklim di Indonesia dan dunia.

Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional Winarno mengatakan, berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pertanian, keanehan iklim itu terjadi, misalnya, di daerah Pantai Utara Jawa, seperti Subang, Indramayu