70 Persen Surat Kabar Tak Layak Bisnis

Mayoritas surat kabar itu gagal menciptakan kebutuhan pasar.

Kamis, 15 Februari 2007

JAKARTA -- Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar Leo Batubara menilai 70 persen surat kabar yang ada di Indonesia sudah tidak layak secara bisnis karena minimnya tiras (oplah) dan minimnya pemasukan iklan.

Bahkan, dari 30 persen sisanya yang layak, menurut dia, yang bisa disebut benar-benar layak dan sehat secara bisnis hanya beberapa perusahaan. "Itu jantung persoalannya," ujar Leo kepada Tempo.

Menurut dia, mayoritas surat kabar itu gagal menciptaka

...

Berita Lainnya