Jakarta -- Sejumlah tokoh dan anggota parlemen menolak program percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap 10 ribu megawatt berbahan bakar batu bara. Mereka menilai proyek itu digarap dalam waktu yang sangat singkat, sehingga mekanisme standarnya tidak dipenuhi

Para pengkritik itu adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah asal DKI Jakarta, Marwan Batubara; anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Ami Taher; Koordinator Working Group on