BI Imbau Perbankan Berani Ambil Risiko

Senin, 15 Januari 2007

JAKARTA -- Bank Indonesia mengimbau perbankan berani mengambil risiko untuk mengucurkan kredit di luar sektor konsumer. Selama ini perbankan cenderung menggulirkan pinjaman ke sektor konsumer dengan alasan minim risiko. Bank sentral menilai tingkat rasio kredit seret (NPL) yang semakin rendah seharusnya bisa dijadikan modal perbankan untuk lebih percaya diri mengucurkan kredit ke sektor yang berisiko tinggi, seperti sektor industri dan korporasi....

Berita Lainnya