Pengelolaan Minyak Nasional Tidak Efisien

Senin, 6 November 2006

JAKARTA -- Pengamat perminyakan, Kurtubi, menilai pembengkakan biaya produksi (cost recovery) akibat ketidakefisienan pengelolaan minyak dan gas bumi di Indonesia. Perlu dilakukan audit investigasi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Menurut Kurtubi, pembengkakan biaya cost recovery sejak 2004 tanpa diikuti kenaikan produksi patut dipertanyakan. Sebab, kenaikan biaya produksi seharusnya menaikkan produksi minyak na...

Berita Lainnya