Dana Parkir di Singapura Mayoritas Milik Pengemplang Utang

"Prihatin sekali melihat mereka menyimpan uang di sana."

Kamis, 12 Oktober 2006

JAKARTA -- Indonesian Corruption Watch menduga sebagian besar harta senilai Rp 506,8 triliun yang parkir di Singapura milik bekas pengutang kakap dan pengemplang utang bank pemerintah dan swasta nasional.

Koordinator Indonesia Corruption Watch Teten Masduki mengatakan memang ada orang Indonesia yang baik dan taat hukum memiliki aset dan menyimpan uang di Negeri Singa tersebut. Namun, jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan yang dimiliki para b

...

Berita Lainnya