Komisi Antikorupsi Butuh Database Nasabah Bank Terpusat

Kamis, 14 September 2006

BATAM -- Komisi Pemberantasan Korupsi mendesak Bank Indonesia segera membentuk database nasabah terpusat untuk mempermudah penelusuran aset pelaku korupsi.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki menyatakan, selama ini, penegak hukum kesulitan mencari barang bukti sebagai dasar menyeret pelaku kejahatan korupsi ke pengadilan. Karena itu, ia berharap bank sentral bisa membuat pusat data semua nasabah perbankan nasional yang bisa di

...

Berita Lainnya