Tenggat Rencana Aksi Dinilai Tak Realistis

Bank Indonesia tetap bisa mengawasi perusahaan induk.

Senin, 11 September 2006

JAKARTA -- Keharusan pemilik bank menyerahkan rencana aksi penerapan kepemilikan tunggal (single presence policy) pada 2008 dinilai tak realistis bagi bank-bank milik negara. "Tahun itu pengujung masa pemerintahan," kata ekonom Dradjad H. Wibowo di Jakarta kemarin.Menurut dia, rencana aksi yang diserahkan pemerintah sebagai pemegang saham bank-bank badan usaha milik negara bisa terganjal oleh legitimasi pemerintah yang tinggal berumur setahun lagi....

Berita Lainnya