Transparansi Perusahaan Dinilai Masih Kurang

Rabu, 2 Agustus 2006

JAKARTA -- Pasar modal di Tanah Air terkendala masalah transparansi perusahaan. Akibatnya, jumlah emiten baru yang masuk di bursa Jakarta masih rendah.

Menurut Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah, perusahaan di Indonesia belum siap memberikan transparansi sebagai konsekuensi terlibat dalam pasar modal.

"Transparansi menjadi biaya yang sangat mahal. Banyak perusahaan tak siap menjadi terbuka," kata Erry Firmansyah dalam "Indonesia Inves

...

Berita Lainnya