Cadangan Devisa Bebas Tidak Akan Diubah

Senin, 5 Juni 2006

Semarang -- Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengatakan tidak akan mengubah kebijakan sistem devisa bebas atau terbuka meski dinilai banyak menimbulkan gangguan dalam pengelolaan perekonomian nasional. "Yang harus dilakukan bukan menutup kembali, tapi memperbaiki infrastruktur, stabilitas politik dan keamanan, serta kepastian usaha sehingga modal asing akan masuk," ujarnya setelah menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Dip...

Berita Lainnya