Negara Kehilangan Pendapatan Besar dari Bea Masuk dan PPN
Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan negara kehilangan pendapatan besar dari bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN).
Jumat, 24 Maret 2006
Jakarta -- Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan negara kehilangan pendapatan besar dari bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN). "Nilai impor tahun lalu Rp 534,8 triliun. Namun, bea masuk yang dipungut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hanya Rp 16 triliun," kata Faisal kepada pers kemarin. Menurut dia, jumlah pendapatan bea masuk itu hanya 3 persen dari seluruh nilai impor. Padahal rata-rata pendapatan bea masuk semestinya 9 persen. Selain ...