Biaya Produksi Pupuk Dinilai Tak Masuk Akal

Pemerintah tidak akan mengambil risiko membayar ketidakefisienan pabrik pupuk.

Senin, 6 Maret 2006

SUBANG -- Menteri Pertanian Anton Apriyantono menilai harga pokok produksi pupuk yang diajukan lima perusahaan pupuk tidak masuk akal. Pasalnya, ada perbedaan yang mencolok antara biaya produksi satu perusahaan dan perusahaan lainnya.Untuk biaya produksi pupuk urea saja, kata Anton, masing-masing perusahaan mengajukan biaya produksi yang bervariasi antara Rp 1.760 dan Rp 2.740 per kilogram. "Ini kan nggak logis. Rentang harganya begitu besar," kata...

Berita Lainnya