Mandiri dan BNI Diawasi

Masalahnya relatif lebih berat dibanding bank-bank lain.

Selasa, 21 Februari 2006

Jakarta - Bank Indonesia menempatkan Bank Mandiri dan Bank BNI ke dalam pengawasan intensif. Menurut Deputi Gubernur BI Siti Fadjriah, tindakan ini dilakukan karena tingginya rasio non-performing loan atau kredit bermasalah pada kedua bank. Pada kuartal ketiga tahun lalu rasionya di atas 10 persen.

"Mereka belum masuk ke dalam pengawasan khusus, masih di pengawasan intensif," kata Siti dalam rapat kerja dengan DPR di Jakarta kemarin.

Menurut Peratura

...

Berita Lainnya