Garuda Gagal Bayar Utang US$ 50 Juta

Pertemuan dengan kreditor pada 26 Januari.

Selasa, 24 Januari 2006

JAKARTA -- Rencana PT Garuda Indonesia melakukan penawaran saham perdana mungkin tertunda setelah dinyatakan gagal bayar (default) senilai US$ 50 juta pada akhir 2005. Perusahaan penerbangan nasional itu akan mengundang investor strategis untuk menambah modalnya. Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan, untuk penyelesaian default, pihaknya akan bertemu dengan kreditor pada 26 Januari. Ada kemungkinan Garuda akan meminta utangnya direstruk...

Berita Lainnya