JAKARTA -- Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar 265 poin, dari 9.835 menjadi 9.570 per dolar, sepanjang 1-6 Januari 2006 memicu pelaku bursa memburu saham emiten yang diuntungkan kinerjanya diperkirakan membaik oleh apresiasi kurs tersebut. Emiten yang menikmati keuntungan itu adalah yang bergerak di industri farmasi yang berbahan baku impor dan perusahaan yang memiliki utang dalam dolar Amerika Serikat. Dampaknya, ...