Pukulan Telak Beras Impor

Selasa, 3 Januari 2006

Matahari baru menampakkan cahayanya di ufuk timur. Embun pagi pun belum hilang dari pucuk dedaunan. Tapi Arbah, 44 tahun, petani di Kedawung, Cirebon, dengan cangkul di bahu sudah bergegas menuju sawah. Ayah dua anak ini akan membajak sawah seluas 2.500 meter persegi miliknya yang kini sudah masuk musim tanam.

Raut wajah pria paruh baya yang semula tenang seketika jadi muram saat Tempo memintai pendapat soal kemungkinan pemerintah kembali mengimp

...

Berita Lainnya