Bank Perkreditan Rakyat Khawatirkan Kredit Seret

Jumat, 11 November 2005

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Sawaluddin mengatakan, kenaikan suku bunga patokan atau BI Rate dan suku bunga penjaminan yang mengikuti laju inflasi akhir-akhir ini akan menyebabkan debitor BPR mengalami kesulitan memenuhi kewajiban. Daya tahan debitor BPR yang tergolong usaha kecil dan menengah berpotensi turun sehingga akan meningkatkan risiko kredit seret. Inflasi naik akibat lonjakan harga bahan ba

...

Berita Lainnya