Pekerjaan yang supersibuk sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai rupanya tidak membuat Eddy Abdurrahman kekurangan waktu untuk membaca dan berolahraga. "Saya paling suka novel berbau politik dan spionase," kata ayah dua anak ini. Meluncurlah dari mulutnya sebuah karya fiksi histori: Da Vinci Code. Pria kelahiran Bondowoso, 53 tahun, silam ini pun fasih mengurai buku karangan Dan Brown tersebut. Novel itu, menurut dia, tidak cuma berbicara politik,...