JAKARTA - BP Tangguh akan mengajak perbankan nasional bekerja sama membiayai pembangunan kilang gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Tangguh, Papua. Pinjaman itu penting untuk menutup kebutuhan investasi yang mencapai US$ 3,5 miliar.

Deputi Bidang Keuangan dan Pemasaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Eddy Purwanto mengatakan, BP Tangguh telah melakukan pembicaraan informal dengan beberapa bank nasional.