Perhitungan Subsidi oleh Pertamina Dinilai Terlalu Tinggi

"Sangat memalukan, perusahaan yang besar dan sudah tua belum punya standar baku."

Selasa, 11 Oktober 2005

JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan menilai, perhitungan biaya subsidi bahan bakar minyak pada 2004 oleh PT Pertamina (Persero) terlalu tinggi. Lembaga tersebut menghitung biaya subsidi lebih tinggi Rp 3,64 triliun sehingga perlu dikoreksi. Dari jumlah tersebut, Pertamina telah menyetujui Rp 936,05 miliar. Sisanya Rp 2,71 triliun tidak disetujui.Ketua BPK Anwar Nasution menyampaikan hasil audit tersebut kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung ...

Berita Lainnya